Thursday, 11 July 2013

Kelebihan Bulan Ramadhan Dan 5 Perkara Yang Diberi Kepada Umat Islam

Salam Ramadhan
 
INDAHNYA RAMADHAN
Bulan Ramadhan merupakan bulan berkat, bulan rahmat, bulan keampunan serta punya banyak kelebihan. Bagi tujuan menyuburkan rasa tanggungjawab dan rasa ingin menambahkan ibadat bagi mencari keredhaan Allah sepanjang Ramadhan ini, dibawa beberapa hadis yang menceritakan mengenai kelebihannya.
Rasulullah SAW yang maksudnya : Apabila telah tiba Ramadhan, dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup semua pintu neraka dan diikat semua syaitan. ( HR Imam Bukhari, Muslim, Nasai’e, Ahmad dan Baihaqi )
Rasulullah SAW telah bersabda yang maksudnya : Siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan nescaya akan diampuninya segala dosanya yangtelah lalu. ( HR Imam Nasai’e, Ibn Majah, Ibn Hibban dan Baihaqi)
Rasulullah S.A.W telah bersabda yang maksudnya : Setiap amalan anak Adam baginya melainkan puasa maka ia untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Dan puasa adalah perisai, maka apabila seseorang berada pada hari puasa maka dia dilarang menghampiri ( bercumbu ) pada hari itu dan tidak meninggikan suara. Sekiranya dia dihina atau diserang maka dia berkata : Sesungguhnya aku berpuasa demi Tuhan yang mana diri Nabi Muhammad ditangan-Nya maka perubahan bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari qiamat daripada bau kasturi, dan bagi orang berpuasa dua kegembiraan yang mana dia bergembira dengan keduanya apabila berbuka dia bergembira dengan waktu berbukanya dan apabila bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya. ( HR Imam Bukhari, Muslim, Nasai’e, Ahmad, Ibn Khuzaimah, Ibn Hibban dan Baihaqi)
Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya, dan pahala bagi yang ( menerima makanan ) berpuasa tidak dikurangi sedikit pun. ( HR Tirmidzi )
Diriwayatkan daripada Sahl bin Sa’d R.A daripada Nabi SAW bersabda yang maksudnya: ‘Sesungguhnya di dalam syurga terdapat satu pintu yang disebut Ar-Rayyan yang mana pada hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk daripadanya (dan) tidak seorang pun selain mereka memasukinya. Dikatakan: ‘Dimanakah orang-orang yang berpuasa?’ Maka mereka pun berdiri (untuk memasukinya), tidak ada seorang pun selain mereka yang memasukinya. Apabila mereka telah masuk maka pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang masuk dari padanya.’ (HR Bukhari)
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah R.A daripada Rasulullah SAW bersabda: Maksudnya: ‘Segala amal kebajikan anak Adam itu dilipat-gandakan pahalanya kepada sepuluh hinggalah ke 700 kali ganda. Allah berfirman: ‘Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku memberikan balasan (pahala) kepadanya, (kerana) dia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya kerana Aku.’ (H.R Muslim)
Diriwayatkan daripada Abu Sa’id Al-Khudri R.A, aku mendengar Nabi SAW bersabda: Maksudnya: ‘Barangsiapa yang berpuasa sehari pada jalan Allah nescaya Allah akan menjauhkan mukanya dari api neraka (sejauh perjalanan)
70 tahun.’ (HR Bukhari)
Dari Ibnu ‘Umar RA, katanya Rasulullah saw. bersabda: ‘Carilah malam qadar itu pada sepuluh malam yang akhir bulan Ramadhan. Jika kamu lelah, maka janganlah dilewatkan pada tujuh malam yang masih tinggal.’ (HR Muslim)Dari Abdullah bin Umar RA. bahawa Nabi SAW bersabda: ‘Puasa dan Al Qur’an memberi syafaat kepada hamba Allah pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya dari makan minum dan memenuhi syahwatnya pada siang hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya.’ Dan Al Qur’an pun berkata, ‘Aku telah menghalanginya tidur pada malam hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya.’ Lalu syafaat keduanya diterima Allah.’( H.R Ahmad)
Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda: ‘Di dalam bulan Ramadhan umatku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada umat-umat sebelumnya:
1.               Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi.
2.         Para malaikat selalu memintakan ampunan untuk mereka hingga mereka berbuka.
3.               Setiap hari Allah menghias syurga-Nya sambil berkata, ‘Hamba-hamba Ku yang soleh ingin melepas beban dan penderitaannya dan mereka rindu untuk memasukimu.’
4.               Pada bulan ini diikat syaitan-syaitan yang derhaka sehingga mereka tidak berleluasa mencapai apa yang dapat dicapainya pada bulan lain.
5.               Mereka diampuni oleh Allah SWT pada malam yang terakhir dari bulan itu. Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah itu malam Lailatul Qadar?’ Beliau menjawab, ‘Tidak, kerana orang yang bekerja itu akan dipenuhi upahnya manakala sudah menyelesaikan pekerjaannya.’ (H.R Ahmad)
Dari Jabir RA bahawa Nabi SAW bersabda: ‘Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka.’ (HR Ahmad)
Rasulullah SAW bersabda: Sahur itu seluruhnya berkat, karena itu janganlah kamu meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan malaikat-Nya memberi salawat kepada orang-orang yang makan pada waktu sahur. (H.R Ahmad)
Sabda Rasulullah SAW.; ‘Tiga doa yang sangat mustajab, doa orang yang puasa, doa orang yang di zalimi dan orang yang musafir.’ (H.R Ahmad, Bukhari, Abu Dawud & Tirmidzi)
Nabi SAW bersabda; ‘Tidurnya orang yang puasa tetap dalam ibadat dan diamnya dianggap tasbih dan amalnya dilipat gandakan dan doanya mustajab dan dosanya diampunkan.’ ( Riwayat Al Baihaqi )
Rasululah SAW bersabda; ‘Puasa itu bagaikan perisai, maka apabila seseorang kamu berpuasa, jangan berkata kotor dan jangan berkata kasar. Jika seseorang mencacinya atau menyerangnya maka hendaklah dia mengatakan. Aku ini puasa.’ ( Sahih Bukhari)
Semoga paparan ini dapat membuka minda kita bagi merebut peluang keemasan yang ada di bulan Ramadhan kali ini. Selamat Berpuasa…
Catatan : Dipetik dari islam.gov.my & emasjid Sarawaknet
Baca Selengkapnya >>

Wednesday, 10 July 2013

CARA SETTING SHARING DI WINDOWS 7

Cara Setting Sharing File pada Windows 7 sangat mudah dan umum untuk digunakan untuk berbagi file / folder dengan pengguna lain yang menggunakan Windows XP atau 7 dalam workgroup yang sama. Karena pengguna lain yang diizinkan untuk mengakses file/folder sharing tanpa melakukan otentikasi dengan username dan password, dan jadi kita menyebutnya Cara Setting Sharing Filesederhana.
Namun jangan mengaktifkan file sharing sederhana ketika komputer Anda terhubung ke jaringan publik karena pengguna publik lainnya juga dapat mengakses file/folder shared tanpa otentikasi yang telah diaktifkan. Ini tidak aman!
Bagaimana Cara Setting Sharing File yang benar?
Inilah Cara Setting Sharing File sederhana pada Windows 7:
  1. Pertama, perlu memastikan bahwa sharing file/foler dan printer telah diaktifkan pada kartu jaringan. Mari kita melakukan pemeriksaan cepat. Masuk ke Start dan klik Control Panel. Lanjutkan klik View network status and tasks di jendela Control Panel.
  2. Jendela Network and Sharing Center akan muncul, setelah itu klik change adapter settings.
  3. Network Connections window akan muncul. Di sini Anda bisa klik kanan pada adaptor jaringan (dapat adaptor nirkabel atau kabel Ethernet adapter) dan klik Properties.
  4. Cara Setting Sharing File, jendela card’s properties akan muncul lalu beri centang File and Printer Sharing for Microsoft Networks dak klik OK.
  5. Kembali ke jendela Network and Sharing Center window, pastikan Anda telah memilih jenis lokasi jaringan yang tepat sebelum mengaktifkan file sharing. Dalam hal ini, jenis lokasi jaringan saya adalah jaringan rumah.
    Catatan: Saya juga menyarankan Anda untuk mengatur Workgroup yang sama untuk semua komputer pada jaringan yang sama untuk memudahkan file sharing.
  6. Sekarang anda dapat memproses dengan mengklik Change advanced sharing settings. 
  7. Disini anda memerlukan untuk menetapkannya ke turn on/off . Klick Save changes untuk mengakhiri. Pilihannya adalah; Turn on file and printer sharing atau Turn off password protected sharing
  8. Cara Setting Sharing File kedelapan. Ok! Mari kita mulai mengaktifkan file sharing di Windows 7, klik kanan file atau folder yang akan disharing, pilih Share with dan klik padaSpecific people….
    Catatan: Jika Anda tidak melihat menu Share with, mungkin anda berbagi item pada jaringan atau lokasi lainnya yang tidak didukung. Ini juga tidak akan muncul saat Anda memilih file di luar folder pribadi Anda.
  9. File Sharing window akan muncul, dan di sini Anda dapat memilih atau kunci dalam orang-orang yang ingin berbagi file/folder dengan dan klik Add. Dalam kasus ini, saya menambahkan Pengunjung pengguna dan juga mengatur tingkat izin Baca. Terakhir, klikShare untuk melakukan sharing.
    Note: anda dapat mengatur dua permission levels untuk setiap orang yang anda pilih:
    Read – dapat membuka tetapi tidak dapat modify atau delete file.
    Read/Write – dapat membuka, modify atau delete file.
  10. Jendela berikutnya akan memberitahu Anda bahwa file/folder telah di-sharing, klik Doneuntuk menutup jendela. Pada dasarnya Anda telah melakukan file sharing di windows 7.
  11. Anda akan melihat ada perubahan pada icon file/folder sharing.

    Catatan: Jika Anda hanya berbagi file, klik kanan file tersebut dan klik Properties dan masuk ke tab Detail, ia akan menampilkan dengan pengguna mana file di-sharing
    Catatan: Anda juga harus klik pada tab Security. Periksa nama grup atau pengguna yang diizinkan untuk mengakses file / folder, dan pastikan user / grup yang Anda diizinkan untuk mengakses selama proses berbagi hanya yang terdaftar di sini (biasanya akan ditambahkan secara otomatis ketika Anda melakukan file / folder berbagi), jika tidak klik Edit untuk menambahkan pengguna/grup yang hilang.

































     
  12. http://www.qbonk.net/cara-setting-sharing-file-yang-baik-pada-windows-7.html
Sumber
Baca Selengkapnya >>

Korek Hidung Atau Telinga Tidak Batal Puasa?

 

Persoalan 1: Mengorek Telinga/Hidung Tidak Membatalkan Puasa

Terdapatnya kepelbagaian pendapat dalam hal memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan membatalkan puasa. Antara yang berpendapat memasukkan sesuatu didalam rongga tidak membatalkan puasa adalah Syaikh Attiyah Saqr (mantan Ketua Lajnah Fatwa al-Azhar), Dr. Yusuf al-Qardhawi (Ketua Majlis Fatwa Eropah), Syaikh Mohammad Salih Al-Munajjid, Dr. Muzammil Siddiqi (Ketua Majlis Fiqh Amerika Utara) dan ramai lagi.
Dalam membahaskan mengenai perkara-perkara yang membatalkan puasa,Dr. Yusuf al-Qardhawi berkata:

Para ahli fiqh radhiallahu 'anhum telah memperluas pembahasan hal-hal yang membatalkan puasa sedemikian rupa sehingga saya tidak yakin hal-hal tersebut pernah terfikir di benak seorang jua daripada para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yakni orang-orang yang menyaksikan secara langsung penurunan al-Qur’an, yang memahami secara terus pesanan Allah dan Rasul-Nya dengan sebaik-baik pemahaman dan yang berpegang teguh kepadanya dengan sebaik-baiknya.

Banyak ahli fiqh telah memperlebarkan wilayah pembahasan akan hal-hal yang dianggap membatalkan puasa. Para fuqaha Mazhab Hanafi telah menyebut sekitar 57 perkara manakala fuqaha Mazhab al-Syafi‘e tidak kalah banyaknya. Sejumlah ulama’ masa kini bahkan memperincikan hal-hal yang dapat membatalkan puasa secara aneh. Mereka membuat kaedah-kaedah lalu membangun di atasnya cabang-cabang persoalan yang tidak terhitung bilangannya. Namun kaedah-kaedah itu sendiri tidak didasarkan kepada dalil-dalil yang kuat daripada al-Qur’an dan al-Sunnah. Ada di antara mereka yang berkata bahawa kemasukan sesuatu benda, seperti kerikil umpamanya, ke dalam rongga badan orang yang berpuasa akan membatalkan puasanya. [Fiqh al-Siyam (edisi terjemahan oleh Ma’ruf Abdul Jalil dan rakan-rakan dengan judul Fiqh Puasa; Era Intermedia, Solo 2001), ms. 118 & 107-108]

Sememangnya tiada dalil jelas dari al-Quran mahupun as-Sunnah yang melarang daripada mengorek hidung ataupun telinga. Bagi yang berpendapat ianya membatalkan mereka bersandar kepada dalil:

Sempurnakanlah wudhu’ dan bersungguh-sungguhlah dalam menyedut air ke dalam hidung (dan menghembusnya) kecuali jika kamu sedang berpuasa. [Dikeluarkan oleh Ibn Majah dan dinilai sahih oleh al-Albani di dalam Shahih Sunan Ibn Majah – hadis no: 333 (Kitab Thaharah, Bab Anjuran menyedut air ke dalam hidung…).]

antara hadith lain
...berlebih-lebihlah dalam memasukkan air ke dalam hidung (memasukkan secara sepenuhnya) kecuali ketika berpuasa. (Hadis Riwayat Abud Daud, no. 2366, at-Tirmidzi, no. 788, an-Nasa’e, no. 87)

Daripada sabda Rasulullah s.a.w “…menyedut air ke dalam hidung (dan menghembusnya) kecuali jika kamu sedang berpuasa.” Difahami sebagai dilarang menyedut air ke dalam hidung ketika sedang berpuasa. Jika dimasukkan air maka perbuatan tersebut membatalkan puasa. Pemahaman ini kemudian diluaskan kepada semua rongga tubuh berdasarkan qiyas (analogi).

Fahaman ini adalah tidak tepat kerana pengecualian yang dimaksudkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bukan ditujukan kepada menyedut air ke dalam hidung tetapi kepada “bersungguh-sungguh” dalam penyedutan tersebut. Dalam erti kata lain yang dimaksudkan oleh Rasulullah ialah, apabila berwudhu’ dalam keadaan berpuasa, tidak perlu bersungguh-sungguh menyedut air ke dalam hidung kerana dibimbangi sebahagiannya akan masuk jauh ke dalam sehingga sampai ke tenggorok dan ditelan sebagai “minuman.” [Yusuf al-Qaradhawi - Fiqh al-Siyam, ms. 117. Dinukil dari Menelan Air Liur Tidak Membatalkan Puasa, Jahabersa]



PERKARA YANG JELAS MEMBATALKAN PUASA


Perkara yang sememangnya jelas membatalkan puasa adalah sepeti dalam firman Allah:

Maka sekarang (1) setubuhilah isteri-isteri kamu dan carilah apa-apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kamu; dan (2) makanlah serta (3) minumlah sehingga nyata kepada kamu benang putih (cahaya siang) dari benang hitam kegelapan malam), iaitu waktu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sehingga waktu malam (maghrib).[al-Baqarah 2:187]

Dan kalau dilihat jelas bahawa mengorek telinga atau memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan tidak termasuk dalam perkara-perkara yang ditegah ketika berpuasa. Adapun persetubuhan sekalipun bukanlah perbuatan makan atau minum tetapi larangannya disebut secara jelas di dalam ayat di atas. Juga di dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

Setiap amal anak Adam adalah bagi dirinya…kecuali puasa maka ia adalah untuk Aku dan Aku sendiri akan membalasnya. Dia (anak Adam) meninggalkan makanan kerana Aku dan meninggalkan minuman kerana Aku dan meninggalkan kenikmatan kerana Aku dan meninggalkan isterinya (tidak bersetubuh) kerana Aku. [Dikeluarkan oleh Ibn Khuzaimah di dalam Shahihnya – hadis no: 1897 dan dinilai sahih oleh Muhammad Mustafa al-‘Azami.]

Hadis di atas juga menjadi dalil mengapa merokok, penyalahgunaan dadah dan segala yang sewaktu dengannya yang secara psikologi memberikan kepuasan atau kenikmatan yang mengenyangkan dan/atau menghilangkan dahaga bagi nafsu, membatalkan puasa. Sekalipun ianya tidak mengenyangkan, menghilangkan dahaga atau perbuatan bersetubuh.


Kesimpulan Pandangan 1


Sebagai kesimpulan mengenai isu mengorek telinga ketika berpuasa saya ingin menukilkan fatwa Syaikh Attiyah Saqr:

Puasa tidak terbatal dengan meletakkan jari ke dalam telinga atau kerana membersihkannya dengan cotton pad atau dengan larutan. Memandangkan tiada yang dapat meresap melalui gegendang telinga dan sampai kepada kepala, yang mana ianya juga bukan organ menerima makanan yang menyuburkan tubuh badan. [rujuk: http://www.islamonline.net ]

Di atas hujah-hujah yang sama ulama’-ulama’ mutakhir menyatakan perbuatan memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan (sekiranya ia tidak sampai ke perut) tidak membatalkan puasa.


Persoalan 2: Berendam Dalam Kolam Sewaktu Berpuasa


Saya percaya apa yang dimaksudkan frasa di atas adalah membasahkan diri atau mandi terutamanya berulang kali kerana tidak tahan panas atau mengelakkan kelesuan ketika berpuasa. Perbuatan membasahkan diri kerana tidak tahan panas atau kerana kelesuan adalah dibolehkan berdasarkan sebuah hadis, Abu Bakar bin ‘Abd al-Rahman radhiallahu 'anh berkata:

Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di al-Arj (sebuah tempat), baginda menyiram air ke kepalanya sedangkan pada waktu itu baginda berpuasa. Yang demikian itu kerana kehausan atau kepanasan. [Dikeluarkan oleh Abu Daud dan dinilai sahih oleh al-Albani di dalam Sahih Sunan Abu Daud – hadis no: 2365 (Kitab puasa, Bab orang berpuasa yang disiram ke atasnya air…).]

Berkata al-Imam Syams al-Haq al-‘Azhim rahimahullah:

Dalam hadis ini terdapat dalil bahawa dibolehkan bagi orang yang berpuasa yang merasai kepanasan untuk menyiram air ke atas sebahagian badannya atau keseluruhan badannya. Ini merupakan pendapat jumhur dan mereka tidak membezakan antara mandi kerana suasana genting, sekadar perlu atau tanpa apa-apa alasan sekalipun. [Aun al-Ma’bud Syarh Sunan Abu Daud, jld. 6, ms. 395.]

Dalam membahaskan bab mandi bagi orang yang berpuasa di dalam Sahih al-Bukhari, Ibn Hajar al-Asqalani menukilkan bahawa Ibn al-Manayyar berkata:

Imam Bukhari bermaksud membantah mereka yang memakruhkan orang yang berpuasa untuk mandi. Kerana apabila pendapat itu berdasarkan kekhuatiran air akan masuk ke tenggorok, maka tertolak dengan keterangan yang membolehkan berkumur-kumur dan menggosok gigi serta mencicipi makanan. Apabila tidak disukai dengan alasan kemewahan, maka sesugguhnya kaum salaf menyukai orang yang berpuasa untuk tampil terawat, indah, memakai celak atau yang sepertinya. Atas dasar itulah ia (Imam al-Bukhari-pen) menukil atsar-atsar tersebut pada bab ini (babmandi bagi orang yang berpuasa-pen). [Fath al-Bari, Bab Mandi orang Yang Berpuasa, ms. 171]


BERENDAM DI DALAM BATH TUB, KOLAM, TAKUNGAN AIR?

Perbuatan merendamkan diri ketika berpuasa kerana kepanasan bukanlah perbuatan pelik tetapi pernah dilakukan oleh sahabat Nabi sendiri. Anas bin Malik berkata:

Sesungguhnya aku memiliki penampungan air yang aku masuk ke dalamnya dan aku sedang berpuasa.[ Fath al-Bari, Bab Mandi Orang Yang Berpuasa, ms. 167]

Ibn Hajar al-Asqalani dalam menjelaskan mengenai atsar itu berkata:

Seakan-akan penampungan tersebut dipenuhi air, sehingga apabila udara panas, maka dia masuk ke dalamnya untuk mendinginkan badan. [Fath al-Bari, Bab Mandi Orang Yang Berpuasa, ms. 172]

Perkara Yang Disangka Membatalkan Puasa, Namun Hakikatnya Tidaklah Begitu

Masih dalam keadaan junub ketika masuknya subuh:

Dari ‘aisyah & Ummu Salamah:

“Sesungguhnya Nabi memasuki waktu subuh dalam berjunub kerana jima’ dengan isterinya, kemudian Baginda mandi dan berpuasa. (Hadis Riwayat Bukhari, no. 1825, Muslim, no. 1109)

Bersiwak/gosok gigi:

Nabi s.a.w. bersabda:

“Sekiranya tidak memberatkan ummatku, nescaya aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap kali ingin bersolat.” (Hadis Riwayat Bukhari, 887) Manakala ada dari riwayat yang lain mengatakan, “... Setiap kali hendak berwudhu’” (Hadis Riwayat Bukhari, 2/682)

Hadis ini bersifat umum. Termasuklah ketika berpuasa. Oleh itu, diperbolehkan bersiwak/memberus gigi bagi sesiapa yang ingin solat atau berwudhu’ samaada berpuasa atau tidak. Pendapat inilah yang dipilih oleh imam Bukhari di dalam sahihnya (2/682, dan Fathul Bari, 4/158) serta Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya (3/247), al-Baghawi di dalam Syarh Sunnah (3/298), dan jumhur ahli ilmu yang lain.

Memasukkan air ke dalam hidung & Berkumur-kumur

...berlebih-lebihlah dalam memasukkan air ke dalam hidung (memasukkan secara sepenuhnya) kecuali ketika berpuasa. (Hadis Riwayat Abu Daud, no. 2366, at-Tirmidzi, no. 788, an-Nasa’e, no. 87)

Ini membawa maksud bahawa memasukkan air ke dalam hidung ketika berpuasa adalah dibolehkan - hanya cuma, janganlah berlebih-lebihan iaitu cukup sekadar membersihkan kotoran.

Bermesra Dan mencium Isteri:

Dari ‘Aisyah:

“Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. pernah mencium isterinya dalam keadaan berpuasa, dan bermesra dengan isterinya dalam keadaan berpuasa, akan tetapi Baginda adalah orang yang paling mampu menahan diri.” (Hadis Riwayat Bukhari, no. 1927, Muslim, no. 1106)

Ada yang berpendapat, perbuatan ini dimakruhkan bagi pemuda berdasarkan hadis ini:

Dari abdullah bin ‘Amr:

“Kami pernah berada di sisi Nabi s.a.w., datanglah seorang pemuda, lalu berkata: Wahai Rasulullah! Bolehkah aku mencium dalam keadaan berpuasa? Nabi menjawab: Tidak. Kemudian, datanglah seorang tua, lalu berkata: Bolehkah aku mencium dalam keadaan aku berpuasa? Nabi menjawab: Ya. Berkata (Abdullah): Kami melihat sesama sendiri (kehairanan), Maka Nabi bersabda: Sesungguhnya orang tua itu lebih mampu menahan dirinya.” (Lihat silsilah as-shahihah: 1606)

Merasa Makanan:

Dari Ibnu Abbas:

“Tidak mengapa merasa cuka, atau apa-apa makanan selagimana tidak sampai ke krongkongan dalam keadaan berpuasa." (Hadis Riwayat Bukhari dengan tanpa sanad, dan Ibnu Hajar menyambungnya di dalam Fathul Bari, 3/154)

Mengeluarkan darah atau suntikan yang tidak mengandungi makanan:

Hal ini tidak termasuk dalam perkara yang tidak membatalkan puasa. Perkara ini telah disepakati oleh jumhur ulama al-mu’ashirin, seperti yang telah ditetapkan Majma’ Fiqhul Islami. (Rujuk: Majallah Majma’, 2/464)

Berbekam:

Daripada Ibnu abbas:

“Sesungguhnya Nabi s.a.w. telah berbekam dalam keadaan berpuasa.” (Hadis Riwayat Bukhari, no. 1939)

Memakai Celak, Menitiskan Ubat Mata ke Bahagian Mata:

1 - Imam Bukhari mengatakan: “Anas bin Malik, Hasan al-Basri, dan Ibrahim an-Nakha’i memandang tidak mengapa bercelak bagi orang yang berpuasa” (Fathul Bari, 4/153)

2 - Perkara ini telah disepakati oleh jumhur ulama al-mu’ashirin (Seperti Syeikh Abdul Aziz bin Bazz, al-Uthaimeen, Dr. Wahbah Zuhaily, dan lain-lain...), bahawa menitiskan air atau ubat ke dalam mata tidak membatalkan puasa (Rujuk: Majallah Majma’, 2/378, 381, 385, 392) Juga ada perbahasannya di website berikut: http://www.saaid.net

Mencurahkan Air Ke Atas Kepala/Mandi:

Dari Abu Bakr, katanya, telah berkata orang yang meriwayatkan kepada aku:

“Aku telah melihat Rasulullah s.a.w. mencucurkan ke atas kepalanya air dalam keadaan Baginda bepuasa, kerana dahaga atau kepanasan. (Hadis Riwayat Abu Daud, no. 2365, Disahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Sunan Sunan Abu Daud)

Manakala di dalam Shahih beliau mendatangkan satu tajuk “Bab Mandinya Orang Yang Bepuasa”, dan beliau mendatangkan hadis Ibnu Umar:

“Ibnu Umar telah membasahi bajunya (kerana kehausan) kemudia beliau memakainya dalam keadaan berpuasa.” (Hadis Riwayat Bukhari, lihat Fathul Bari: 3/154)



P/s- Sekadar berkongsi dari artikel yang dapat dari blog sahabat-sahabat. Salah silap harap dibetulkan. Selamat Menyambut Ramadhan!

insan hina


Sumber: http://ibnuinsan.blogspot.com
Baca Selengkapnya >>

SMS TERAKHIR ADAM AB RAHMAN MANGSA KEMALANGAN DI KM 14.5 LEBUHRAYA PERSEKUTUAN.



Saadah menunjukkan SMS Adam sebelum kemalangan.


MUAR – “Adam yang kahwin, mak...Adam yang kahwin,” antara gurauan terakhir Adam Ab Rahman kepada ibunya apabila ditanya majlis perkahwinan siapa dihadiri di Kuala Lumpur sebelum terlibat kemalangan, awal pagi kelmarin.
Remaja berusia 18 tahun itu, sempat bergurau bersama ibunya menerusi panggilan telefon.

Penuntut Tahun Satu Diploma Sains Sukan dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Jengka, Pahang itu maut dalam kemalangan selepas kereta dinaiki bersama rakan-rakannya hilang kawalan sebelum terbabas merempuh pembahagi jalan di KM 14.5 Lebuhraya Persekutuan.

Nahas itu turut mengorbankan dua rakannya, Ameer Asyraf Sulaiman dan Nurul Maizura Maidan Dali, masing-masing berusia 18 tahun ketika dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari I-City, Shah Alam.

Ibu mangsa, Saadah Khanan, 47, mengakui memahami maksud tersirat di sebalik gurauan ‘kahwin’ yang diucapkan Adam apabila anaknya itu diraikan oleh saudara mara dalam suasana yang hiba iaitu pada hari pengebumiannya petang kelmarin.

“Saya tidak sangka ‘kahwin’ yang disebut arwah dalam telefon tempoh hari itu adalah petanda dia akan meninggalkan saya buat selama-lamanya.

“Saya tak dapat lupakan gurauan itu. Masih jelas suara dia di telinga saya hingga hari ini,” katanya ketika ditemui di kediamannya, semalam.

Saadah berkata, dalam panggilan telefon itu, anaknya turut berkali-kali meminta supaya mendoakannya selain memulakan serta mengakhiri panggilan dengan ucapan salam yang tidak pernah dilakukan Adam sebelum ini.

Jenazah Adam selamat dikebumi di Tanah Perkuburan Islam Bakri, Batu 6, 6.30 petang kelmarin.
 
Sumber: pengempaq
Baca Selengkapnya >>

SUBHANALLAH! API MISTERI BAKAR PELUKIS KARTUN SEBAB HINA NABI MUHAMMAD

DALAM laporan siasatan sebuah akhbar  yang diterbitkan dari Arab Saudi, telah mendakwa bahawa Kurt Westergaard, kartunis Denmark yang menggemparkan dunia Islam kerana
menghina Nabi Muhammad SAW dalam karikaturnya, telah meninggal dunia dalam kejadian kebakaran.
Pihak berkuasa Denmark telah cuba sedaya upaya  untuk menyembunyikan kematiannya yang telah membuatkan seluruh umat Islam seluruh dunia marah  dengan melukis karikatur Nabi Muhammad SAW. Rentetan dari itu kartunis ini telah menerima ancaman dari  seluruh dunia yang marah kerana penerbitan yang berulang-ulang di akhbar Eropah.

Pada Februari 2008, tiga warga Arab telah ditangkap kerana tuduhan penglibatan mereka dalam yang merancang kematian Kurt. Seorang lelaki Somalia telah juga cuba menikam beliau  tetapi polis berjaya  menyelamatkan beliau. 
Sekadar gambar hiasan
 
Laporan siasatan berkata, kejadian itu berlaku di mana Westergaard telah terbakar serius dan mati di tempat kejadian dan kejadian berlaku dalam biliknya, anehnya, bilik itu telah di kawal ketat tanpa sesiapa pun boleh masuk…. bagaimana dia boleh terbakar? takkan pengawal di luar rumah x perasan?? misteri kematiannya x terungkai dan yang paling penting ia di rahsiakan dari pengetahuan umum.
 
Laporan itu juga mendakwa bahawa beberapa saksi-saksi juga bersedia untuk memberi keterangan tentang apa yang berlaku. Pihak berkuasa Denmark  setakat ini tidak dapat mencari sebarang punca mengenai  api tersebut, sambil menganggap ini adalah konspirasi dari luar yang ingin membunuh kartunis tersebut.
Menurut BBC, sebanyak dua belas orang yang terlibat dalam penerbitan karikatur menghina Nabi Muhammad, tetapi semua mereka, kecuali Kurt, telah memilih untuk bersembunyi untuk melarikan diri dari kemarahan awam selepas umat Islam di seluruh dunia telah mengambil bahagian dalam perhimpunan bantahan yang dihadiri oleh berjuta-juta orang. Orang2 di Malaysia juga telah menyertai saudara-saudara mereka seperti orang-orang di Indonesia, Bangladesh, India dan banyak negara-negara Arab untuk menyatakan bantahan terhadap konspirasi untuk memburuk-burukkan Agama Islam .
Yang membuatkan lagi ramai umat Islam kesal ialah beliau tidak menyesal dengan apa yg di lakukan.
Akhbar Saudi berkata kematian Kurt menunjukkan betapa kekuasaan  Allah SWT,  walaupun di kawal ketat dan di tempatkan di dalam bilik yg selamat, tiada dapat menyelamatkan dia dari balasan dan azab dari Allah Taala.
 
bilik pelukis laknat.. yg di dakwa tempat di mana ia mati terbakar….wallahualaam…
yang ni gambar di dakwa kartunis tersebut namun kesahihannya x dpt di pastikan…..
Baca Selengkapnya >>

Bahaya!!! Senarai 15 Produk Makanan Yang Dicemari Asid Maleik



Kementerian Kesihatan (KKM) mengesahkan empat lagi produk makanan dari Taiwan dilaporkan dicemari asid maleik.

Produk berkenaan ialah (1)‘Green Tea Tapioca Ball’ dan (2)‘Yam Tapioca Ball’ keluaran syarikat syarikat Full Free Co. Ltd. dan (3) ‘Vegetarian Instant Rice Noodle’ dan (4) ‘Rice Noodle With Thick Soup’ keluaran Syarikat Long Kow Foods Corp.
Pengarah Kanan Keselamatan dan Kualiti Makanan KKM. Noraini Mohd. Othman berkata. walaupun empat produk itu tidak diimport oleh Malaysia, namun sebagai langkah berjaga-jaga KKM tetap menyenaraikan ia sebagai antara 15 produk makanan yang digantung pengimportannya sehingga kini.

Menurutnya, KKM juga sedang memantau dengan rapi produk makanan diimport dari Taiwan yang berada di pasaran tempatan, dan orang ramai boleh mendapatkan maklumat lanjut mengenainya dengan menghubungi Bahagian Keselamatan dan Kualiti Makanan, KKM dengan menelefon 03-888 33652 atau 03-888 33653 atau layari laman web kementerian.

Rabu lepas, KKM menggantung pengimportan 11 produk keluaran beberapa syarikat makanan Taiwan, termasuk ‘Tapioca Balls’ atau ‘Tapioca Pearls’ yang diguna dalam penyediaan minuman ‘Bubble Tea’ kerana dilaporkan mengandungi asid maleik.

Penggunaan bahan itu tidak dibenarkan mengikut Peraturan-Peraturan Makanan 1985 kerana jika diambil pada paras tinggi, ia boleh mengakibatkan kerosakan buah pinggang. – Bernama

Senarai 11 produk yang lain mengandungi asid maleik ialah (5) Tapioca Balls keluaran Sunright Corporation; (6) Tapioca Starch (Hong Kai Foods Co); (7) Black Tapioca Pearls (Possmei International Co Ltd); (8) Indica Rice Powder (Sunright Foods Corporation); (9) Tapioca Pearls (Shang Wang) dan (10) Tapioca Starch Ball (Grand Chainly Enterprises Co Ltd).

Selain itu, (11) Tapioca Pearls (Ting Long); Noodles (Sin Chi Zhi Miang Chang); Tapioca Pearls (An Si Li) dan Tapioca Pearls White and Black (Tapioca Foods Company Ltd) juga digantung pengimportannya.
Apa itu Asid Maleik

Menurut Wikipedia


    Maleic acid is an organic compound that is a dicarboxylic acid, a molecule with two carboxyl groups. Its chemical formula is HO2CCHCHCO2H. Maleic acid is the cis-isomer of butenedioic acid, whereas fumaric acid is the trans-isomer. It is mainly used as a precursor to fumaric acid, and relative to its parent maleic anhydride, maleic acid has few applications.



sumber : http://rossacalla.blogspot.com
Baca Selengkapnya >>

Gambar Terkini Anak Diana Danielle



Comelnya ~~ Geram pulak Abang Nara melihat gambar yang dikongsikan oleh Diana Danielle ini. Memang comel anaknya. Secomel emaknya juga. Untuk makluman, Diana Danielle dan anaknya masih berada di Australia.


Gambar ini dikongsi dengan caption “Letting “the little boss” soak in d sun. Just a slight case of jaundice, nothing the sun cant solve“. Nampaknya anak sulung Diana Danielle terkena sakit kuning. Sememangnya sinaran cahaya matahari di kala pagi adalah yang terbaik untuk merawat sakit ini.
diana danielle dan bayi
Semoga kuning anak Diana Danielle akan hilang dengan segera. Sama-samalah kita doakan. Diharap Diana Danielle dapat berkongsi lebih banyak gambar si comelnya. Pasti ramai ingin melihat kecomelan anaknya.

Sumber:beautifulnara.com
Baca Selengkapnya >>